PADANG, HARKu_Pekerjaan pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) SDN Komplek 01 dan 07 Ampang, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, masih dalam tahap pekerjaan. Namun, investigasi media ini ke lokasi pekerjaan, Minggu (16/7) ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian
Baik oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, maupun CV. Galfib rekanan yang mengerjakan proyek tersebut. Seperti, masih terlihat dilokasi pekerjaan, material pembesian terindikasi Non SNI. Begitu juga jarak begol tiang, berbeda dan beragam. Dan, coran masih terlihat tak sempurna. Itupun ditutupi dengan plasteran.
Bahkan, pekerjaan CV Galfib dengan konsultan pengawas PT. Bumi Madani, senilai Rp4.137.441.920.24, masa pelaksanaan 210 hari kalender, bernomor kontrak : 2267/PK.RKB/SDN 02.07 Ampang/PPK-Disdikbud/2023, diragukan selesai tepat
Soalnya, sampai Minggu (16/7), progres pekerjaan baru mencapai 35 %. Sementara, rekanan juga akan dihadapi kendala musim hujan dan cuaca ekstrem. Dan, ini biasa menjadi alasan rekanan, terlambatnya pekerjaan. Dan, menjadi persoalan klasik menjadi dalih melakukan addendum waktu dan tambahan waktu untuk melanjutkan pekerjaan
Namun, semua itu dibantah dan diyakinkan oleh Direktur CV. Galfib. Melalui WA nya disaat bersamaan, mengatakan, progres pekerjaan sekarang sudah mencapai 35 %. "Untuk material pembesian, sesuai speck dan SNI semuanya. Mereknya KSTY dan boleh cek kelapangan," katanya, Minggu (16/7).
Juga dikatakan, jarak begol untuk pekerjaan tiang dan tumpuan 10 Cm dan dilapangan 15 Cm. Begitu juga tiang tak ada berlubang atau keropos.
"Tidak ada coran tiang yang berlubang dan keropos. Hanya ada sebagian yang tidak mulus," katanya seraya menyebutkan, Insya Allah, pekerjaan akan selesai tepat waktu dan tepat mutu. Nv/Ef
Tidak ada komentar:
Posting Komentar